300x250 AD TOP

Selasa, 14 Juni 2016

Tagged under:

Sosialisasi Saka Informatika


Garut,2 Juni 2016 di aula al-Musaddadiyah diselenggarakan kegiatan bersama Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Garut dengan Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Indonesia, Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut, dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Kegiatan bertajuk "Membangun Desa Pintar dengan Solusi Informatika melalui Agen Perubahan Informatika dan Satuan Karya Informatika" diisi oleh Rinda Cahyana, M.T. - ketua pengurus Satuan Karya Pramuka Informatika Cabang Garut yang membawakan materi sosialisasi Satuan Karya Pramuka Informatika, Septriana Tangkari, M.M. - direktur Pemberdayaan Informatika yang membawakan materi sosialisasi Agen Perubahan Informatika, dan Dr Inggriani Liem - dosen Institut Teknologi Bandung yang membawakan materi Pembangunan Desa Pintar dengan Solusi Informatika. 

Dalam kesempatan tersebut, ketua pengurus Satuan Karya Pramuka Informatika cabang Garut menyampaikan konsep Satuan Karya Pramuka Informatika,empat Krida di dalamnya dengan contoh draft syarat kecakapan khusus untuk Krida Bina Pengguna dan Krida Bina Usaha, serta rencana program penerapannya. Penyampaian ini sudah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pimpinan Saka yang membantu Kwartir dalam menentukan kebijakan mengenai pemikiran, perencanaan, dan petunjuk teknis tentang kegiatan satuan karya, sebagaimana tersebut dalam Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka yang diterbitkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tahun 2008. 


Dijelaskan dalam pemaparannya, rintisan Satuan Karya Pramuka Informatika merupakan wadah pembinaan anggota Pramuka Penegak dan Pandega dalam bidang Informatika yang fokus pada pemanfaatan sumber daya perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, dan data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi daya saing dan kesejahteraan diri dan masyarakatnya. Empat krida dalam Satuan Karya ini meliputi Krida Pengembang sebagai penyedia perangkat lunak, Krida Bina Pengguna sebagai pendamping para pengguna akhir dari perangkat lunak, Krida Pengguna sebagai penyedia informasi, dan Krida Bina Usaha sebagai pendamping dalam praktik e-Commerce di mana informasi sebagai komoditinya. 


Kolaborasi antar anggota Krida yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan / Gugus Depan di kabupaten Garut diharapkan dapat membangun Industri Informasi Garut yang memperjualbelikan informasi. Hal tersebut dapat terwujud dengan dukungan Sekolah Tinggi Teknologi Garut sebagai konseptor, Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut serta dinas terkait lainnya sebagai regulator, PT Telekomunikasi Indonesia dan perusahaan terkait lainnya sebagai Enabler, anggota Pramuka Penegak dan Pandega dan masyarakat umum lainnya sebagai Akselerator, dan media sebagai Katalisator. 

Ketua Pengurus Satuan Karya Pramuka Informatika menunjukan syarat kecakapan khusus Krida Bina Pengguna dan Krida Bina Usaha, di mana anggotanya mengajarkan kepada anggota Pramuka Siaga tentang Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif yang merupakan program Kementrian Komunikasi dan Informatika dan tugas Agen Perubahan Informatika, serta mengenalkan toko online tempat produk kreatif mereka dapat dijual. Dua krida ini memberi keterampilan kepada anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang diperlukan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa dukungan informasi dan TIK serta peningkatan kapasitas. Di harapkan setidaknya di setiap Kecamatan tersedia Sanggar Bakti Satuan Karya Pramuka Informatika sebagai Pusat Penyuluhan, Kursus, dan Bengkel TIK, serta Toko Online.   

Slide Presentasinya dapat diunduh di sini :

0 komentar:

Posting Komentar